Banyak penyakit yang ditandai dengan mulai rontoknya rambut dari waktu ke waktu. Tapi, Anda sering menganggapnya sebagai kesalahan dalam perawatan atau faktor pertambahan usia.
Nah, kini sekarang Anda harus tahu jika rambut rontok juga bisa menjadi pertanda mengalami beberapa penyakit. Berikut adalah informasi yang dapat kami berikan :
Penyakit kulit
Jika Anda memiliki penyakit kulit, maka dapat kehilangan banyak rambut di kepala. Selain itu, pasien kanker yang sedang menjalani perawatan kemoterapi juga mengalami kondisi ini.
Stres
Anda mungkin melihat bulu-bulu di tubuh mulai jarang tumbuh dan penipisan rambut di kepala jika sedang stres. Selain stres atau menderita suatu penyakit, mungkin Anda menjalani diet yang sangat ketat.
Estrogen rendah
Ketika kadar estrogen tinggi, misalnya selama kehamilan, maka Anda akan merasakan pertumbuhan rambut di kepala dan tubuh lebih lebat. Namun, ketika kadar estrogen menurun, rambut di kepala mulai menipis, bahkan rontok. Demikian pula saat menopause, Anda akan mengalami hal yang sama akibat menurunnya kadar estrogen.
Masalah tiroid
Rambut Anda bisa rontok atau karena kelenjar tiroid tidak berfungsi dengan baik. Ketika rambut menipis, disertai dengan lesu, kulit kering, kuku rapuh, maka segera periksa kadar hormon tiroid Anda.
Penuaan
Alasan berikutnya dari kerontokan rambut dan bulu adalah penuaan. Jika ibu Anda mengalami ini, maka ada kemungkin kondisi serupa menghampiri nantinya. Tidak hanya bulu di tubuh yang mulai menipis ketika usia bertambah, tetapi juga akan menderita kebotakan parsial.