Berikut adalah hewan-hewan yang beracun tersebut :
1. Gurita Cincin Biru
Meski panjang tubuhnya tak sampai 20 cm, gurita cincin biru memiliki racun berbahaya yang bisa membunuh 30 orang manusia dalam waktu beberapa menit. Mereka diakui sebagai makhluk paling beracun di dunia. Tubuh mereka memang kecil, tapi racun mereka 10.000 kali lebih kuat daripada sianida.
Empedu dari gurita cincin biru dapat mengakibatkan kelumpuhan. Jika anda sedang berenang dan bertemu dengannya, sebaiknya menjauh. Sebab anti-racun dari gurita cincin biru belum ditemukan.
2. Ubur-ubur Kotak
Dikenal juga sebagai tawon laut adalah makhluk laut yang sangat berbahaya yang mendiami wilayah timut laur Australia. Panjang tentakelnya di atas 60 cm. Seseorang yang tersengat ubur-ubur ini dalam waktu tiga menit pernapasannya akan langsung terhenti.
Ubur-ubur ini memiliki racun yang cukup untuk membunuh 60 orang manusia dalam waktu yang singkat. Biasanya racun akan menyerang jantung, sistem saraf, dan sel-sel kulit. Karenanya seseorang yang tersengat ubur-ubur ini biasanya akan meninggal karena gagal jantung terlebih dahulu bahkan sebelum mencapai pantai.
3. Ular Laut
Bahkan saat disejajarkan dengan spesies mereka yang sejenis dan tinggal di darat, ular laut masih menjadi ular paling berbisa di dunia. Kadar racun dari ular laut cukup untuk membuat King Cobra tampak seperti cacing tanah yang tak berbahaya. Beberapa miligram racunnya dapat membunuh hingga seribu manusia! Ular laut banyak ditemukan di perairan Asia Tenggara dan Australia bagian Utara.
4. Ikan Batu
Banyak ditemukan di perairan dangkal di daerah tropis seperti indonesia, ikan ini mempunyai rupa yang tidak menarik dengan kulit yang seperti batu. Meski begitu, racunnya dapat menyebabkan shock, kelumpuhan, jaringan tubuh yang mati, dan kematian jika tidak diobati.
5. Ikan Buntal
Tubuhnya mengandung racun yang cukup untuk membunuh 30 orang tanpa ada obat penawarnya. Racunnya disebut tetrodotoxin (TTX) dan disebut-sebut lebih kuat daripada Sianida. Hasilnya, seseorang yang terkena racun ikan buntal akan kesulitan bernapas hingga meninggal. Meski begitu, ikan ini kerap dikonsumsi oleh orang Jepang setelah diolah dengan baik oleh koki sushi berpengalaman.