2 Produsen sepeda motor yang disegani di Jepang, Honda & Kawasaki, baru saja merilis jagoan terbarunya untuk pasar Indonesia: Honda CRF250 Rally & Kawasaki Versys-X 250. Menyasar segmen para hobiis, kedua motor ini sama-ama mengandalkan genre Adventure-Bike yang ciamik! Namun, mana yang paling ideal dan "appealing" secara tampilan menurut anda?
Honda CRF250 Rally hadir dengan desain yang terinspirasi oleh Honda-HRC CRF450 Dakar – yang sama artinya dengan memaksa konsumen untuk berkata: “Anjr*ittt kereenn!” saat melihat sosoknya… Saya nggak terlalu menyukai desain beberapa produk Honda modern yang terkesan dipaksa tampil sporty, intimidating, dan seakan didevelop oleh anak usia 10 tahun.
Tapi yang satu ini, to be honest, memang benar-benar UNIK! Dan karena keunikan tersebutlah kita sulit untuk memalingkan mata, apalagi sampai detik ini belum ada sosok yang bisa dijadikan “benchmark” untuk desainnya… Termasuk Versys-X 250 yang IMHO, kalah telak.
Detailnya juga nggak kalah fantastis… Headlamp LED Assymetric bak kacamata renang, Suspensi depan upside-down showa, Swingarm Alumunium Alloy, Velg 21-19 Inch Alloy Spoke-Wheels, Underseat exhaust, Hand guard, Kualitas finishing kelas atas, Full-floating disc brake – sulit untuk nggak jatuh cinta pada Honda CRF250 Rally dari pandangan pertama.
Bohong kalau nggak ngiler ingin mencicipi unitnya, yang sekaligus jadi kekecewaan saya satu-satunya saat bertemu perdana dengan CRF Rally.
Sementara itu, Kawasaki Versys-X 250 justru 180° kebalikannya… Jika Honda CRF250 Rally dibuat lebih slim, maka Versys-X 250 justru dibuat lebih melebar.
Jika CRF Rally adalah motor enduro yang diubah jadi friendly ke jalan raya, maka Versys-X justru motor jalanan yang seakan dibuat friendly melibas trek enduro. Jika tinggi CRF Rally terkesan intimidating bagi saya yang bertinggi badan 170cm, maka Versys-X justru dibuat bersahabat untuk yang tingginya tak sampai 170cm…
Detailnya juga nggak lepas dari kebalikan yang saya bahas di paragraf sebelumnya… Jika Honda CRF250 Rally punya Suspensi upside down & Swingarm alumunium, maka Kawasaki Versys-X 250 (hanya) dibekali suspensi teleskopik & Swingarm “tahu” biasa. Jika CRF Rally memakai velg 21-18 + Ban ala Dual Sport, maka Versys-X 250 memakai velg 19-17 dengan ban bertipe Touring.
Untuk Versys-X 250 sendiri, untuk saya pribadi tampilannya nggak terlalu menarik! Tapi bukan karena jelek loh ya, melainkan karena saya lebih menyukai desain ala Versys 650 yang terkesan “Ninja-ish” untuk ukuran motor Adventure-Bike. Ya, inilah perbedaan terakhir antara keduanya: Keunikan & Benchmark Desain! Dan dalam kedua hal tersebut, Honda CRF250 Rally punya keunggulan telak atas Versys-X 250.
Honda CRF250 Rally hadir dengan desain yang terinspirasi oleh Honda-HRC CRF450 Dakar – yang sama artinya dengan memaksa konsumen untuk berkata: “Anjr*ittt kereenn!” saat melihat sosoknya… Saya nggak terlalu menyukai desain beberapa produk Honda modern yang terkesan dipaksa tampil sporty, intimidating, dan seakan didevelop oleh anak usia 10 tahun.
Tapi yang satu ini, to be honest, memang benar-benar UNIK! Dan karena keunikan tersebutlah kita sulit untuk memalingkan mata, apalagi sampai detik ini belum ada sosok yang bisa dijadikan “benchmark” untuk desainnya… Termasuk Versys-X 250 yang IMHO, kalah telak.
Detailnya juga nggak kalah fantastis… Headlamp LED Assymetric bak kacamata renang, Suspensi depan upside-down showa, Swingarm Alumunium Alloy, Velg 21-19 Inch Alloy Spoke-Wheels, Underseat exhaust, Hand guard, Kualitas finishing kelas atas, Full-floating disc brake – sulit untuk nggak jatuh cinta pada Honda CRF250 Rally dari pandangan pertama.
Bohong kalau nggak ngiler ingin mencicipi unitnya, yang sekaligus jadi kekecewaan saya satu-satunya saat bertemu perdana dengan CRF Rally.
Sementara itu, Kawasaki Versys-X 250 justru 180° kebalikannya… Jika Honda CRF250 Rally dibuat lebih slim, maka Versys-X 250 justru dibuat lebih melebar.
Jika CRF Rally adalah motor enduro yang diubah jadi friendly ke jalan raya, maka Versys-X justru motor jalanan yang seakan dibuat friendly melibas trek enduro. Jika tinggi CRF Rally terkesan intimidating bagi saya yang bertinggi badan 170cm, maka Versys-X justru dibuat bersahabat untuk yang tingginya tak sampai 170cm…
Detailnya juga nggak lepas dari kebalikan yang saya bahas di paragraf sebelumnya… Jika Honda CRF250 Rally punya Suspensi upside down & Swingarm alumunium, maka Kawasaki Versys-X 250 (hanya) dibekali suspensi teleskopik & Swingarm “tahu” biasa. Jika CRF Rally memakai velg 21-18 + Ban ala Dual Sport, maka Versys-X 250 memakai velg 19-17 dengan ban bertipe Touring.
Untuk Versys-X 250 sendiri, untuk saya pribadi tampilannya nggak terlalu menarik! Tapi bukan karena jelek loh ya, melainkan karena saya lebih menyukai desain ala Versys 650 yang terkesan “Ninja-ish” untuk ukuran motor Adventure-Bike. Ya, inilah perbedaan terakhir antara keduanya: Keunikan & Benchmark Desain! Dan dalam kedua hal tersebut, Honda CRF250 Rally punya keunggulan telak atas Versys-X 250.