Mencuci merupakan bagian mudah dalam merawat kendaraan. Namun demikian ada beberapa hal yang biasanya tidak diketahui para pemiliki, baik mobil maupun sepeda motor.
Seperti pada bagian velg. Ternyata, untuk membersihkan sepatu mobil ini, menurut situs Garda Oto, ada baiknya tidak menggunakan sabun colek atau deterjen.
Pasalnya, sabun colek disebut mengandung lemak nabati yang berpotensi lengket dan menempel di velg.
Karena sabun colek juga bersifat adhesif atau mengikat zat lain, sehingga membuat velg justru menjadi kusam.
Sementara untuk deterjen memiliki sifat panas dan korosif. Bahkan jika terkena kulit, pasti terasa panas.
Jadi, jika lapisan luar velg yang selama ini dicuci menggunakan deterjen, maka tidak menutup kemungkinan bagian yang awalnya terlihat mengkilap bisa terkikis.
Oleh karena itu, usai membersihkan velg ada baiknya dilakukan pemolesan. Hanya saja jangan gunakan zat pemoles sembarangan, gunakan krim atau cairan wax khusus velg dengan kualitas tinggi.
Seperti pada bagian velg. Ternyata, untuk membersihkan sepatu mobil ini, menurut situs Garda Oto, ada baiknya tidak menggunakan sabun colek atau deterjen.
Pasalnya, sabun colek disebut mengandung lemak nabati yang berpotensi lengket dan menempel di velg.
Karena sabun colek juga bersifat adhesif atau mengikat zat lain, sehingga membuat velg justru menjadi kusam.
Sementara untuk deterjen memiliki sifat panas dan korosif. Bahkan jika terkena kulit, pasti terasa panas.
Jadi, jika lapisan luar velg yang selama ini dicuci menggunakan deterjen, maka tidak menutup kemungkinan bagian yang awalnya terlihat mengkilap bisa terkikis.
Oleh karena itu, usai membersihkan velg ada baiknya dilakukan pemolesan. Hanya saja jangan gunakan zat pemoles sembarangan, gunakan krim atau cairan wax khusus velg dengan kualitas tinggi.